MEMBEBASKAN DIRI DARI KEGELAPAN
Penulis : James W. Goll
Pesannya:
Mengusir roh-roh jahat atau pelayanan pelepasan harus didahului dengan PERTOBATAN, yang lebih dari sekedar perasaan menyesal, tetapi mengubah GAYA HIDUP seseorang menjadi sesuai dengan CARA TUHAN sehingga tidak ada roh jahat yang dapat kembali.
Tiga Pilar Jaminan kemerdekaan dari roh-roh jahat:
1. Keakraban dengan firman Tuhan sebagai perlindungan
Maz 19:12, "Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kuasadari."
2. Kesembuhan luka batin sebagai pembersihan dan transformasi supaya tidak ada iblis yang dapatvmenemukan atau memiliki tempat berpijak Efesus 4:26-27, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah berinkesempatan kepada Iblis."
3. Manfaat kelompok kecil yaitu Cool, FA, Komsel sebagai jalan kemenangan.
Amsal 11:14, "Jika tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasehat banyak, keselamatan ada."
Cara kerja Iblis adalah mencari titik-titik masuk dalam kehidupan seseorang. Ia mencobai dan mendesak, mencari tempat-tempat lemah. Ketika ia menemukan satu (yang tidak ia temukan pada Yesus), ia bergerak masuk untuk melihat seberapa jauh ia bisa menghancurkannya.
Yesus dicobai Iblis "dengan semua yang ada di dalam dunia," seperti yang ditulis dalam 1 Yohanes 2:16:
1. Keinginan Daging (roti untuk dimakan)
2. Keinginan Mata (tontonan yang menakjubkan dari kuasa
yang menentang hukum gravitasi bumi)
3. Keangkuhan Hidup (kuasa dan kemuliaan dari kerajaan dunia)
Yesus berhasil menolak ketiga "pelabuhan masuk" ini.
Iblis mundur menunggu waktu yang baik, tetapi peperangan ini sudah mulai.
Ada 6 cara yang berbeda mengusir roh- roha jahat dari manusia:
1. Dengan perintah iman (Markus 1:25, 9:25)
2. Melalui penumpangan tangan (Lukas 4:40-41)
3. Melalui pengolesan minyak (Markus 6:12-13)
4. Dengan melihat otoritas Yesus (Markus 5:6-7, 9:20)
5. Melalui perkataan iman (Matius 15:28, Markus 7:29)
6. Dengan cara berdoa dan berpuasa (Matius 17:21)
Katakter ilahi adalah salah satu senjata peperangan rohani terhebat. Tuhan menghendaki untuk kita tidak hanya memiliki kuasa supranatural tetapi juga KARAKTER SUPRANATURAL.
Mengizinkan Roh Kudus untuk membentuk sifat2 karakter dan kebiasaan2 kita agar selaras dengan KerajaanNya sehingga kita bisa mendapatkan jaminan yang pasti untuk hidup dalam kemenangan rohani.
Kebenaran merupakan senjata untuk menyerang dan bertahan. Pada akhir suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus menulis, "Aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yag jahat. SemoganAllah, sumber damai sejahtera, segara akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu." (Roma 16:19-20)
Untuk tetap bebas dari jerat Iblis, kita harus:
1. Mempraktikkan pengampunan secara teratur (2 Kor2:6-11, Kol3:13)
2. Berperilaku seperti hamba yang rendah hati terhadap orang lain dan
terhadap Allah (1 Petrus 5:5-7)
3. Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (Roma 12:21)
4. Memfokuskan pikiran kita pada perkara2 rohani dan perkara2 di atas
(Kol3:1-2, Flp4:8-9)
5. Menjalani hidup yang taat (Titus3:1-3, Roma 13:1-2)
Tidak ada seorang pun yang mampu menjalani hidup yang benar tanpa pertolongan dan kemurahan Roh Kudus. Mohonlah tuntunanNya dan pertolonganNya untuk menjalani hidup dalam kebenaran.
Kunci Kemenangan Peperangan Rohani kita:
1. Doa, pujian, sukacita, dan ucapan syukur yang konsisten memberikan
kita kemampuan untuk memegang perisai iman kita dengan teguh
(Ef6:16, Flp4:4-7, Tes5:16-18, Ibr13:15)
2. Seluruh perlengkapan senjata Allah: ikat pinggang kebenaran, baju
zirah keadilan, ketopong keselamatan dan kasut kerelaan untuk
memberitakan Injil damai sejahtera (Efesus 6:13-18), melindungi
bagian depan Anda, bukan belakang Anda. Itu karena kita selalu ada
dalam posisi menyerang. Kita pernah boleh lari dari musuh.
3. Firman Tuhan dan doa adalah dua senjata yang dapat dipakai dalam
pertempuran satu lawan satu dan juga sebagai strategi2 penyerangan
global.
Dikutip oleh : Bapak Gembala
kita kemampuan untuk memegang perisai iman kita dengan teguh
(Ef6:16, Flp4:4-7, Tes5:16-18, Ibr13:15)
2. Seluruh perlengkapan senjata Allah: ikat pinggang kebenaran, baju
zirah keadilan, ketopong keselamatan dan kasut kerelaan untuk
memberitakan Injil damai sejahtera (Efesus 6:13-18), melindungi
bagian depan Anda, bukan belakang Anda. Itu karena kita selalu ada
dalam posisi menyerang. Kita pernah boleh lari dari musuh.
3. Firman Tuhan dan doa adalah dua senjata yang dapat dipakai dalam
pertempuran satu lawan satu dan juga sebagai strategi2 penyerangan
global.
Dikutip oleh : Bapak Gembala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar