Sabtu, 02 April 2011

Arti Sahabat....

Saya tertarik sekali dengan sebuah pernyataan " Saat kita sukses, kita dikenal oleh sahabat kita. Namun saat kita sedang terpuruk, kita mengenal siapa sahabat kita." Saat saya membacanya, saya tersenyum....suatu pernyataan yang sederhana namun itu adalah sebuah realita.

Siapa yang tidak bangga berteman dengan orang yang sedang ada di puncak kesuksesan. Saat seseorang menikmati berkat, akan ada orang yang mulai dekat dan kemudian bersahabat dengannya, karena ingin "kecipratan" berkat yang dia dapatkan. Tertawa bersama, senang bersama, makan bersama, olah raga bersama, melayani Tuhan bersama-sama, saat kita membutuhkan bantuan kecil, teman itu akan bersegera mambantu dengan senang hati, kapanpun kita memerlukan pertolongannya. Sewaktu kita sedang ke luar kotapun, mereka dengan setia selalu "keep contact" dengan kita.

Namun seindah itukah persahabatan?
Bagi saya,persahabatan yang indah bukanlah sampai disitu saja. Yang terpenting adalah, saat semua keadaan berubah,bahkan mungkin berbalik 180 derajat, apakah mereka masih tetap menjadi sahabat? semua akan kita ketahui saat kita sedang masuk dalam keadaan yang sulit.Saat seseorang sudah mulai masuk dalam "lembah", siapakah yang mau berjalan bersamanya di lembah itu, sampai dia bisa menemukan titik terang untuk kembali menaiki puncak pemulihan?

Bila masih ada orang yang masih bersama-sama dengan kita saat melewati "lembah" itu, selalu setia menemani, memberi dorongan, menasehati, menegor, menguatkan, bahkan mungkin menopangmu sampai engkau kuat untuk meraih kembali kesuksesan,dia adalah sahabatmu, itu dia namanya sahabat.

Jadi pertanyaannya sekarang, apa perlu kita punya sahabat? Atau sekalian saja kita tidak usah punya sahabat, karena kita tidak pernah tahu hati seseorang. Daripada kita kelak sakit hati karena dia suatu waktu nanti akan meninggalkan kita sendiri, lebih baik tidak usah sama sekali.

Jawabannya simpel saja. Yesus saja selalu ingin punya sahabat yaitu anda dan saya, apalagi kita, manusia.
Mengapa harus takut bersahabat? Padahal

Menyimpan Harta di Sorga


oleh : Pdt. Sapta. J. Tandi
Bacaan: Matius 6:19-24

Hari Raya Purim: (Ester 9:20-22)
Tuhan ubah duka cita menjadi sukacita
Tuhan perintahkan untuk membawa antar antaran makanan dan memberikan sedekah kepada orang miskin.
Pergantian musim dingin ke musim semi

Mengapa tidak boleh menyimpan harta di dunia saja? (Matius6:19)
Kisah Tsunami di Aceh dan Jepang, Kisah keluarga ditipu, kena peyakit ganas, dan lain sebagainya ~ menjelaskan bahwa Harta Duniawi mudah hilang dan lenyap karena tidak aman.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan harta kekayaan untuk disimpan di sorga maka:
1. Hati Anda akan melekat ke sorga
2. Anda punya keberanian berdoa sebab Anda punya tabungan disorga
3. Kuasa Alllah dan kemurahanNya akan menyertai kehidupan Anda.
4. Ingat Kita pasti mempunyai kebutuhan, yang terkadang tidak bisa
diatasi dengan kekuatan sendiri tetapi oleh kuasa dari sorga.

Mata yang baik adaah istilah Yahudi tentang kehidupan seseorang yang menggunakan harta kekayaannya untuk membantu orang lain beribadah kpd Tuhan dan membantu orang lain mengatasi kesulitan hidupnya.
Jika Mata baik maka teranglah seluruh tubuhnya, artinya:
1. Anda memiliki dasar iman yang kuat untuk mendapat kasih dan
kemurahan Tihan.
2. Anda layak ditolong dan diberkati Tuhan
3. Anda layak hidup dalam berkat dan mujizat Tuhan

Kisah Perwira di Kapernaum, (Lukas 7:1-4)
ia layak ditolong Tuhan sebab ia mengasihi bangsa Yahudi dan menanggung rumah ibadah orang Yahudi.
Kisah Dorkas, (Kisah 9:36-42)
Ia layak dibangkitkan dari kematian sebab ia banyak berbuat baik dan suka memberi sedekah.

Di dalam 2 Raja-Raja 20:1-4 dijelaskan Alasan Raja Hizkia punya doa yang berani, adalah ia punya tabungan di sorga. Ketika Allah telah memvonis mai terhadap Raja Hizkia, tetapi Responnya tidak kecewa, patah semangat tetapi ia menaikkan doa yang berani. Ia berdoa kepada Tuhan: "Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapanMu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mataMu."
Hasilnya: Allah mengabulkan doa Hizkia dan memberinya perpanjangan umur 15 tahun.

Kesaksian:
Bertahun-tahun memberi bantuan untuk pembangunan gedung gereja di berbagai daerah dan banyak gereja. Saat Tuhan memerintahkan saya membangun sendiri gedung gereja GBI di Palembang, Dia memperhitungkan persembahan saya bertahun2 yang lalu sebagai deposito saya di sorga yang bisa cairkan di saat saya membutuhkan untuk membangun gedung gereja.

Bertahun2 saya mendoakan keluarga2 yang mandul, merupakan deposito saya di sorga sebagai dasar keyakinan iman saya yang kuat untuk menaikkan doa yang berani untuk membuka kandungan istri saya yang mandul. Hasilnya: bertahun-tahun kemudian Tuhan memberi kami keturunan, seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.

Pesan Tuhan: kumpulkan bagimu harta di sorga!
 

Songs from the Cave Setiap kita hadapi setiap musim hidup yang silih berganti. Tuhan ijinkan banyak hal yang mengkondisikan kita berjej...