Senin, 11 April 2011

Berjalan dalam Hikmat Allah

Berjalan dalam Hikmat Allah

Efesus 5:6-7 "Janganlah kamu disesatkan!orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal demikian mendatangkan murka Allahbatas orang-orang durhaka. Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka."

Hal-hal yang harus didoakan dan diubahkan:
1. Berdoa agar Tuhan mengubah Cara berpikir Yunani yang percaya bahwa mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan dalam tubuh mereka karena tubuh tidak begitu penting, hanya roh yang penting. Ini bukan HIKMAT ALLAH (1Korintus3:16-19)

Paulus menentang pengajaran ini bahwa penghakiman akan datang kepada mereka yang memilih untuk terus berada dalam dosa kedagingan setelah mereka mengetahui kebenaran.
(Efesus 5:8-10)

2. Berdoa agar hidup kita menjadi terang! Mohonlah agar Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk tidak berbuat dosa, tidak lagi berhubungan dengan mereka yang melakukan dosa dan bahkan diberikan keberanian untuk berbicara menentang dosa mereka. (Efesus 5:11-13)

Apakah artinya kita tidak boleh sama sekali ada di sekeliling orang2 berdosa? Tidak. Faktanya, Anda harus ada disekeliling orang berdosa untuk memiliki kesempatan memberitakan Injil dan memimpin mereka kpd keselamatan.
Yang Paulus katakan adalah kita tidak boleh "mengambil bagian dalam perbuatan2 kegelapan yang tidak berbuahkan apa2" kita harus menghindari berbuat dosa.

Kita tidak boleh berusaha melakukan, mengikuti mereka, berpesta dengan, atau berhubungan secara rutin dengan aktivitas berdosa dari orang2 yang tidak percaya.
Kita sama sekali tidak boleh berhubungan dengan dosa.
Kita harus menelanjangi dosa. Kita harus berdiri menentangnya, berbicara menentangnya, dan di hadapan dosa, lakukan yang berlawanan, menunjukkan kasih dan kebenaran Tuhan.

Akhirnya, kita bahkan tidak boleh berbicara tentang pekerjaan kegelapan. Ketika kita berbicara tentang sesuatu, kita memperkuatnya, membuatnya menjadi perhatian,  mengurangi rasa malunya, dan bahkan mengagungkannya.

Dalam dunia saat ini, dosa tampak dibahas dan dipertontonkan dalam televisi, di perbincangkan di radio dan Tv dan di tayangkan dalam setiap program utama.

Semakin dosa dibicarakan, semakin berkurang keburukannya. Anak-anak bertumbuh dewasa sambil berpikir, "Semua orang melakukan ini. Semua orang membicarakannya. Tidak ada yang salah dengan sesuatu yang dibicarakan semua orang dan dilakukan semua orang."

Tidak ada buah yang baik dari DOSA. Itulah sebabnya pekerjaan kegelapan disebut "tidak berbuahkan apa-apa." dosa memiliki akibat yang mematikan, dan akibat2 itu bukanlah buah. Buah adalah sesuatu yang menyenangkan, baik, memberi makan, dan memberi kehidupan.
Meskipun dosa itu menyenangkan selama beberapa waktu, pada akhirnya itu selalu menghasilkan kebalikkannya. Itu tidak menyenangkan, jahat, mengosongkan dan menghancurkan hidup.

3. Berdoa agar kita bangkit, bangun dari tidur. Banyak orang berjalan tanpa arah, begitu terikat dengan hal2 duniawi dan dosa sehingga Anda tidak tahu bahwa mereka sebenarnya adalah orang percaya. (Efesus 5:14)
Jika Anda telah lahir baru tetapintetap berkanjang dalam perbuatan jahat, Anda sedang tidur di antara orang mati.
Meskipun Anda hidupsecara rohani, tetapi Anda tidak hidup didalam terang.

Bukalah mata rohani Anda. Menyingkirlah lebih jauh dari dosa dan dari mereka yang memikat Anda ke dalam dosa sekarang juga. Jika Anda melakukan ini, firman Tuhan berjanji bahwa Yesus akan memberi Anda terang, dan itu adalah HIKMAT TUHAN. Lalu berjalanlah dengan Yesus, milikilah persekutuan dengan Yesus, carilah nasehatNya selalu, kasihilah Dia, dan sembahlah Dia maka kita akan berjalanndalam terang dan bertumbuh dalam terang. (1Yohanes1:5-7)

4. Berdoalah agar Tuhan memberikan hikmatNya, sebab setiap berkat dalam hidup ini dihasilkan dari Hikmat Allah. Tuhan memberikan Salomo hikmat, dan segala sesuatu yang datang dengan hikmat adalah: kekayaan, kelimpahan, dan kehormatan sebagaimana yang belum pernah diperoleh raja2 sebelum dan sesudah dia (2 Tawarikh 1:7-12).

Oleh karena itulah Paulus berkata, "Perhatikanlah dengan seksama (hati-hati), bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif." (Efesus5:15)

Hidup dengan seksama atau hati2 artinya,
kita harus sepenuhnya berfokus pada apa yang Tuhan ingin capai dalam diri kita, melalui kita, dan sekitar kita.

Kita harus tepat, dan hati-hati memastikan bahwa hidup kita lewat pikiran, perkataan, perbuatan dan motivasi kita selalu selaras dengan sempurna dengan firman Tuhan dan tuntunan Roh Kudus.

Perjalanan hidup yang hati-hati adalah sebuah perjalanan di mana kita memperhatikan dan menjaga dengan seksama diri kita sendiri.

Dikutip dari: Buku Berjalan dalam Hikmat Allah, oleh: TD Jake

Songs from the Cave Setiap kita hadapi setiap musim hidup yang silih berganti. Tuhan ijinkan banyak hal yang mengkondisikan kita berjej...