Selasa, 26 April 2011

MAKNA DARI "HEBRON"

Makna Rohani "HEBRON"

Untuk dapat memahami arti rohani dari Hebron bagi orang2 percaya, pertama-tama kita haus menelaah orang-orang di dalam Alkitab yang dikaitan dengan Hebron, termasuk Abraham, Sarah, Ishak, Ribkah, Yakub, Kaleb dan Akhsa.

1. Pemisahan sebelum Pelipatgandaan

Orang pertama yang dikaitkan dengan Hebron adalah Abraham. 
Kejadian 13:18 memberitahu kita bahwa Abraham tinggal di Hebron. Sebelum Abraham pergi ke Hebron, ia memisahkan diri dari Lot, seperti tertulis dalam Kejadian 13:9.

Akibat pemisahan dari Lot ini dapat terlihat di dalam Kejadian 13:14-17, Allah berjanji untuk melipatgandakan Abraham dan membuat dia sangat berbuah-buah. Lalu Abraham tinggal di Hebron.

Prinsip yang bisa terlihat disini adalah bahwa pemisahan terjadi sebelum pelipatgandaan. Hatus ada pemisahan dalam kehidupan kita sebelum Allah melipatgandakan kita dan sebelum kita dapat mengalami berkat2 dan janji2 Hebron.

Ishak dan Yakub juga tinggal di Hebron dan dikaitkan dengan Hebron. Ishak harus memisahkan diri dari Ismael dan Yakub harus memisahkan diri dari Esau supaya mereka mengalami pelipatgandaan dan berkat2 dalam kehidupan mereka.

2. Berbuah Banyak dan Sunat Hati

Tema berbuah banyak terbukti dalam keterkaitan Ishak dengan Hebron. "lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba, itulah Hebron, tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing (Kejadian 35:27).

Ishak melambangkan orang Kriaten yang seratus kali lipay, seperti tertulis di dalam Kejadian 26:12. Kita ingin menjadi orang yang seperti Ishak, menghasilkam buah seratus kali lipat, sebagaimana Yesus katakan di dalam Matius 13:8, "Dan sebaian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Sblum kita menghasilkan buah seratus kali lipat, kita harus mengizinkan Tuhan "menyunat hati" kita. Berbuah banyak dan pelipatgandaan adalah bagian dari janji2 yang Allah berikan kepada Abraham dalam ikatan janjiNya dengan Abraham. Kita bisa membaca dalam Kejadian 17:6-7.

Namun prasyarat untuk mengalami berkat2 ini adalah sunat, seperti terlihat di dalam Kejadian 17:10-11 dan Ulangan 30:6, "Tuhan, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup."

3. Urapan Raja

Hebronlah tempat Daud diurapi untuk kedua kalinya, sebagai raja Yehuda (2 Samuel 2:3-4) dan untuk ketiga kalinya, sebagai raja Israel (2 Samuel 5:3). Urapan ketiga inilah yang memampukan Daud untuk merebut Gunung Sion (2 Sam 5:6-11)

Dengan cara yang sama, kita harus mengalami suatu urapan yang baru dari Roh Kudus untuk dapatvmaju ke dalam perjalanan rohani kita ke Sion (Mazmur 92:10).

4. Terobosan Hidup

Simson menghancurkan pintu2 gerbang kota Gaza dan mengangkatnya ke Hebron (Hakim2 16:3).
Pintu2 gerbang sebuah kota adalah kekuatan kota tersebut dan kubu pertahanannya. 

Karena itu, Hebron dapat melambangkan kehancuran kubu-kubu pertahanan musuh. Tuhan ingin agar GerejaNya memiliki kuasa untuknmenghancurkan setiap kubu pertahanan Iblis, seperti yang Dia katakan dalam Matius 16:18,"Dan Akupun berkata kepadamu: Engkaunadalah Petrus dan di atas batu karang ini Akunakan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidaknakan menguasainya."

Secara rohani, Allah ingin agar kita menghancurkan pintu2 gerbang kota kita dan mematahkan kuasa2 roh yang menguasai kota kita.

5. Kota Perlindungan

Hebron juga merupakan sebuah kota perlindungan (1 Taw 6:57, Yosua 21:13).

Dalam suatu cara yang sangat nyata, gereja harus menjadi sebuah tempat perlindungan sehingga orang2 yang membutuhkan bantuan dapat datang untuk memperoleh perlindungan.

Kita patut memiliki hati untuk menolong orang2 yang membutuhkan dengan cara apapun yang bisa kita berikan.

6. Memiliki suatu Visi yang progresif

Kita harus memiliki visi yang progresif (Amsal 29:18). Perempuan2 dalam Alkitab yang dikaitkan dengan Hebron memiliki suatu visi progresif. Mereka tidak pernah merasa puasa dengan hal kedua yang terbaik; mereka menginginkan hal yang terbaik bagi kehidupan mereka dan suami mereka.

Akhsa, anak perempuan Kaleb, yang merebut Hebron ketika memasuki Tanah Perjanjian (Yosua 14:13-14), seorang istri yang memiliki visi yang progresif. Kaleb menikahkan Akhsa dengan Otniel karena ia berhasil merebut kota Kiryatsefer (Hakim 1:12-13). Otniel mempunyai sebuah visi yang berkelanjutan dan medesak maju terus menuju sasaran yang Tuhan tetapkan bagi hidupnya. Akhsa, mendorong suaminya untuk terus gigih meraih hal yang terbaik dari Allah bagi hidupnya (Hakim2 1:14-15).

Setiap istri mendorong suaminya untuk mendekatbataunmenjauh dari Allah serta panggilanNya. Izebel mendorong suaminya Ahab ke arah yang salah, memotivasinya keoada kejahatan yang besar (1 Raja 21:25), sebaliknya Akhsa mendorong suaminya, Otniel, untuk mendesak maju kepada harta pusaka yang sepenuhnya dari Allah bagi kehidupannya.

7. Segenap Hati

Hebron melambang segenap hati. Kaleb diberikan Hebron sebagai harta pusakanya karena ia mengikuti Tuhan dengan segenap hati (Yosua 14:13-14).

Abraham bapa leluhur pertama yang tinggal di Hebton, juga memiliki sikap sepenuh hati terhadap Tuhan. Hal ini ditunjukkan dengan ketaatannya melakukan perintah untuk membawa Ishak ke bukit Moria sebagai korban persembahan (Kejadian 22).
Dengan mempersembahkan Ishak, sesungguhnya Abraham bukan hanya meletakkan anak yang ia kasihi di atas mezbah, tetapi ia juga meletakkan panggilan, pelayanan, dan janji2 yang diperolehnya di atas mezbah  dihadapan Tuhan.

Tuhan harus selalu menempati tempat pertama di dalam kehidupan kita. Kita tidak boleh membiarkan keluarga, orang2 yang kita kasihi, panggilan, dan pelayanan kita ataupun janji Tuhan menduduki tempat yang paling utamasebelum Tuhan. (Matius 10:37)

Yesus Kristus meminta agar kita menyerahkan segala sesuatu keoadaNya dan menempatkan Dia pada ururtan pertama dalam kehidupan kita sbab Dia sendiri telah rela meninggalkannkemuliaan, kenyamanan sorga dan datang untuk mati di kayu salib untuk menyelematkan kita (Filipi 2:6-8).

Message of Ps. Sapta J. Tandi

Songs from the Cave Setiap kita hadapi setiap musim hidup yang silih berganti. Tuhan ijinkan banyak hal yang mengkondisikan kita berjej...